Indahnya Belajar dan Mengajar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
Posted by admin - -

Anakmu bukanlah anak anakmu

Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Rabu menggebu, cuaca bagus dan mohon bantuannya untuk tim Smiling Oma yang lagi jalan jalan ke Cirebon ya.
Teras "mellykiong" berharap semakin banyak membangunkan keelingan sobat semua.

Saya sengaja memperbesar puisi Khalil Gibran dan membingkainya serta  menggantungkan di dinding ruang tamu kecilku. Untuk apa? Untuk selalu mengingatkan diri saya bahwa anak anak hanya terlahir dari rahimku tetapi bukan milikku, mereka punya kehidupan yang merindukan dirinya sendiri.

Ini sangat berarti buat saya pribadi, saya tidak boleh meminta mereka menjadi yang saya inginkan.

Saya tidak mau maksakan diri anak anak harus jadi juara.
Jadi ingat sama Julian yang pulang ke rmh dengan wajah sedikit muram waktu pertama kali dapat nilai Fisika 20 ( SMP kelas 1).
Mama aku hrs cari guru les, karena nilai saya jelek dan tdk masuk standard sekolah.
Dengan tenang saya tanya apakah itu sdh nilai terbaik yang dia sudah usahakan ,katanya tidak dia kurang teliti."nah yg kurang teliti ini kamu garis bawahi ya"
Terus ulangan yg kedua dia dapat 50, datanglagi ke saya " mama saya benar2 harus cari guru les"
sambil guyon" wow kamu sdh hebat lho naik 150 persen, kalau disaham mama sudah kaya" padahal dalam hati juga dag dig dug dan jujur ada rasa bangga bahwa tanggun jwabnya sdh semakin bertumbuh.

Nah saya melihat hampir semua ibu2 begitu Tegang ketika anaknya ulangan. Dan lebih tegang dari pada yang ujian.
Mengapa? Karena Ibu ibu menginginkan anaknya yg terbaik mnrt dirinya.

Please ya bu, musim ulangan jangan menjadi musim Menyedihkan buat anak anak kita.
Nilai SD dan SMP  tdk akan ditanya ketika mereka melamar kerja.

Yuk kasih mereka kesempatan menjadi dirinya dan biarkan mereka bahagia dimasa kecilnya.

Smile
Melly kiong

"Kanak Kanak adalah masa terindah yang akan kita kenang sepanjang masa"