Indahnya Belajar dan Mengajar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
Posted by admin - -

Saya bisa dibilang hampir tidak pernah memasak sendiri sampai saat saya nge-kost waktu kuliah. Itupun tidak rutin setiap hari, hanya pada momen-momen tertentu bersama-sama kawan-kawan satu kost. Entah kenapa, ibu saya pun tidak pernah terlalu ambil pusing, mungkin karena ibu saya percaya bahwa setiap perempuan sejatinya bisa memasak. Kepercayaan itu pada akhirnya menjadi sugesti saya juga.

Kehidupan bisa dibilang benar-benar berubah setelah pernikahan, berubah dalam arti kebiasaan. Sejak awal menikah saya sih dengan pedenya pingin full time di rumah, no outdoor job. Perkara sekarang saya malah bekerja, itu beda cerita. Karir di rumah pun saya mulai. Saya yang tadinya adalah seorang yang aktif di luar rumah (banyak aktivitas di luar rumah), menjalani kehidupan full di dalam rumah (ya,sesekali keluar jika ada keperluan atau refreshing bersama suami). Saya yang tadinya jarang sekali ke dapur pun menghabiskan banyak waktu di dapur setiap harinya. Tak ada kecemasan yang berarti, saya sih pede saja karena kemudahan komunikasi yang telah difasilitasi teknologi dewasa ini.