Indahnya Belajar dan Mengajar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
Posted by Ummu Hafidh - -


Ada yang setengah mati mencari cara cepat berhitung. Memang, sekarang banyak metode-metode berhitung yang ditawarkan dengan berbagai kelebihan. Namun, menurut saya, kunci dalam berhitung cepat hanya satu, sering berlatih. Dan kali ini saya akan memulai dengan hitungan penjumlahan.

Saya tidak hendak menawarkan cara cepat atau cara praktis. Namun metode yang ingin saya sampaikan disini bisa jadi memang sedikit berbeda dengan kebiasaan. Harapannya, dengan membiasakan cara berhitung yang akan saya sampaikan ini, ke depannya berhitung akan terasa lebih menyenangkan dan lebih cepat. Menurut saya, metode ini merupakan pengoptimalan kerja otak kanan dan kiri. Silakan untuk disimak, diterapkan, dilatih kemudian dirasakan.Seri berhitung ini semua bersumber dari sebuah buku berjudul "Secret of Menthal Math" nya Arthur Benjamin. 

Barangkali lebih banyak dari kita yang menggunakan metode hitungan ke bawah. Seperti menjumlahkan 47 dengan 32 maka sebagian besar biasa menghitungnya demikian 
 47
 32
----- +
 79

Posted by Ummu Hafidh - -


Awal pertama aku bekerja, ruang ini tanpa AC, sangat panas karena beratap seng dan relatif pendek. Selanjutnya Alhamdulillah ruangan ini diberi fasilitas AC juga. Namun setelah berlangsung setengah tahun lebih (hampir 1 tahun sepertinya), hal ini malah menjadi dilema bagiku. Aku jadi berpikir, jika aku hanya seorang diri di ruangan dengan AC menyala nampaknya memang kurang bijaksana. Selain itu, 4 lampu pijar pada ruangan yang disusun secara paralel menambah ketidakefisienan  jika kondisi cahaya "tanggung" karena kaca ruangan didesain khusus dengan riben agar tidak terlihat dari luar.

Berada di sebuah ruangan tertutup dan ber-AC memang seolah-olah nyaman. Namun, kesehatanku berbicara lain. Posisi kerja yang banyak duduk, menghadap komputer dan mengetik saja sudah banyak memberikan beberapa dampak negatif. Sudah cukup lama aku mengeluhkan tentang mataku dan nyeri bahu di titik kepala (istilah titik kepala aku ketahui setelah mendapatkan info dari seorang tenaga pengobatan alternatif). Ketika aku berkonsultasi pada orang kesehatan aku pun didiagnosa kurang mendapati sinar matahari. Jadilah aku kini memutuskan untuk membuka pintu saja di pagi hari bila tidak ramai student belajar di ruangan ini. Tujuannya, agar ruangan ini mendapat sinar matahari pagi. Selain itu, AC dan lampu pun tidak perlu dinyalakan.