Be #Professional, Rezeki Will Follow. Bersungguh-sungguhlah dalam mendidik anak dan mengelola keluarga, maka kita akan dihargai dengan kesungguhan itu. Jangan pernah risaukan materi, selama kita bersungguh – sungguh menjaga amanah-Nya. Karena Sang Pemberi Amanah selalu menyiapkan satu paket dengan rezekinya, tugas kita menjemput rezeki itu dengan sungguh-sungguh, dan tetap memprioritaskan diri untuk tetap menjaga amanah-Nya dengan baik. quote by Bu Septi Peni Wulandani
Mengajarkan IP pada siswa kelas X yang notabene belum pernah belajar
tentang IP, emang sedikit membingungkan. Kesempatan ini saya sekedar
berbagi sedikit pengalaman kemaren...
*Bagaimana mengajarkan analogi IP ?
IP
v4 (karena untuk v6 saya jg masih agak nge-blank) kan terdiri dari Net
ID dan Host ID tuh, kalo diawang2 kebanyakan siswa bingung. Saya
analogikan aja Misal Populasi SMK, Net ID adalah kelasnya kalau Host ID
adalah nomor absen....
*Bagaimana cara mengulang materi klasifikasi IP, menentukan subnet mask dan ID, IP host, IP broadcast, IP network?
Ada yang menarik di semester ini. Actually, bukan hal yang spesial ato gimana-gimana sih... Pengalaman pertamaku mengikuti "arus" persiapan audit. Sibuk? pasti... soalnya semua disiapkan dadakan... Harusnya sih memang gak nunggu diaudit, jadi gak kalang kabut. tapi..
Anyway, berdasarkan pengalaman itu, perenunganku membuahkan pemikiran-pemikiran yang sama sekali bukan pemikiran baru, hehe..
- sebenernya, 24 jam mengajar dari pemerintah itu ideal, dengan catatan seorang guru tertib dengan segala ubo rampe mengajarnya..
- sebenernya (lagi), ubo rampe yang disiapkan menurut prosedur itu memudahkan seorang guru dalam mengajar...
tapi padatnya jam mengajar menjadikan ga ada waktu...
tapi ketidakjelasan mengajar apa untuk semester depan membuat bingung apa yang mau disiapin..
belum lagi kurikulum baru yang masih merangkak aja perkembangannya..
ah, itu kan tapi... sebenernya mungkin tetep bisa ya menuju ideal kalo punya kemauan keras, disiplin dan konsisten
bukankah
dan tantangan terbesar itu untuk bisa mengatakan pada diri sendiri, "cancel, go away!"