Indahnya Belajar dan Mengajar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
Posted by admin - -

_Matrikulasi IIP batch #3_
_Nice HomeWork #9_
*BUNDA sebagai AGEN PERUBAHAN*
Bunda, kalau sudah menemukan passion (ketertarikan minat ) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar anda, maka belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat.
Rumus yang kita pakai :
*PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE*
Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan.
Sedangkan social enterpreneur adalah orang yg menyelesaikan isu sosial di sekitarnya menggunakan kemampuan enterpreneur.
Sehingga bunda bisa membuat perubahan di masyarakat diawali dari rasa emphaty, membuat sebuah usaha yang berkelanjutan diawali dengan menemukan passion dan menjadi orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya sendiri.
Hal ini akan membuat kita bisa menyelesaikan permasalahan sosial di sekitar kita dengan kemampuan enterpreneur yang kita miliki. Sehingga untuk melakukan perubahan tidak perlu menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad kuat dari dalam.
Mulailah dari yg sederhana, lihat diri kita, apa permasalahan yg kita hadapi selama ini, apabila kita bisa menyelesaikan permasalahan kita, dan membagikan sebuah solusi, bisa jadi ini menjawab permasalahan yg dihadapi oleh orang lain. Karena mungkin banyak di luar sana yg memiliki permasalahan yg sama dengan kita.
Setelah selesai dengan permasalahan kita sendiri, baru keluar melihat isu sosial yg ada di sekitar kita.
Bagaimana caranya? Isilah bagan-bagan di bawah ini:
Selamat menjadi agen perubahan
Karena
_Everyone is a Changemaker_
( Setiap orang adalah agen perubahan)
Sampai jumpa di perkuliahan Ibu Profesional selanjutnya untuk bisa lebih memahami secara detil matrikulasi IIP ini.
Salam,
/Tim Fasilitator IIP/


Posted by admin - -

Resume Materi Sesi #9
JUDUL MATERI: *BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN*
Tanggal Penyampaian materi : 21 Maret 2017
Fasilitator : Mbak Yani dan Mbak Sukeng
Ketua Kelas : Mbak Cicilia Anita
Koord. Mingguan : Chamelia Arista
_Matrikulasi IIP batch #3 sesi #9_
*BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN*
Perempuan khususnya seorang ibu adalah instrumen utama yang sangat berperan sebagai agen perubahan. Dari sisi individu untuk menjadi agen perubahan adalah hak semua orang tidak berbatas gender. Karena semua memiliki potensi dasar yang sama berupa akal, naluri dan kebutuhan fisik. Sedangkan dalam konteks masyarakat, keberadaan ibu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan keluarga, dimana keduanya memiliki porsi prioritas yang sama.
Keberadaan Ibu di masyarakat akan meningkatkan kualitas pendidikan keluarga di rumah, demikian juga pendidikan keluarga di rumah akan memberikan imbas positif pada peningkatan kualitas masyarakat.
Maka berkali-kali di Ibu Profesional kita selalu mengatakan betapa pentingnya mendidik seorang perempuan itu. Karena
*“mendidik 1 perempuan sama dengan mendidik 1 generasi”*
Maka apabila ada 1 ibu membuat perubahan maka akan terbentuk perubahan 1 generasi yaitu generasi anak-anak kita. Luar biasa kan impactnya.
Darimanakah mulainya?
Kembali lagi, kita harus memulai perubahan di ranah aktivitas yang mungkin menjadi
*“MISI SPESIFIK HIDUP KITA”*
Kita harus paham *JALAN HIDUP* kita ada dimana. Setelah itu baru menggunakan berbagai *CARA MENUJU SUKSES*.
Setelah menemukan jalan hidup, segera lihat lingkaran 1 anda, yaitu keluarga. Perubahan-perubahan apa saja yang bisa kita lakukan untuk membuat keluarga kita menjadi *CHANGEMAKER FAMILY*.
Mulailah dengan perubahan-perubahan kecil yang selalu konsisten dijalankan. Hal ini untuk melatih keistiqomahan kita terhadap sebuah perubahan.
Maka gunakan pola _kaizen_( Kai = perubahan , Zen = baik) Kaizen adalah suatu filosofi dari Jepang yang memfokuskan diri pada pengembangan dan penyempurnaan secara terus menerus dan berkesinambungan.
Setelah terjadi perubahan-perubahan di keluarga kita, mulailah masuk lingkaran 2 yaitu masyarakat /komunitas sekitar kita. Lihatlah sekeliling kita, pasti ada misi spesifik Allah menempatkan kita di RT ini, di Kecamatan ini, di kota ini atau di negara ini. Lihatlah kemampuan anda, mampu di level mana. Maka jalankan perubahan-perubahan tersebut, dari hal kecil yang kita bisa.
*START FROM THE EMPHATY*
Inilah kuncinya.
_Mulailah perubahan di masyarakat dengan membesarkan skala perubahan yang sudah kita lakukan di keluarga_.
Sehingga aktivitas kita di masyarakat tidak akan bertabrakan dengan kepentingan keluarga. Bahkan akan saling mendukung dan melengkapi.
_Setelah EMPHATY maka tambahkan PASSION , hal ini akan membuat kita menemukan banyak sekali SOLUSI di masayarakat_
KELUARGA tetap no 1, ketika bunda aktif di masyarakat dan suami protes , maka itu warning lampu kuning untuk aktivitas kita, berarti ada yang tidak seimbang. Apabila anak yang sudah protes, maka itu warning keras, LAMPU MERAH. Artinya anda harus menata ulang tujuan utama kita aktif di masyarkat.
Inilah indikator bunda shalehah, yaitu _bunda yang keberadaannya bermanfaat bagi dirinya, keluarganya dan lingkungan sekitarnya_.
Sehingga sebagai makhluk ciptaan Allah, kita bisa berkontribusi kebermanfaatan peran kita di dunia ini dengan “Rasa TENTRAM”.
Salam
/Tim Matrikulasi IIP/
Sumber Bacaan :
_Masaaki Ima, Kaizen Method, Jakarta , 2012_
_Ashoka Foundation, Be a Changemaker: Start from the Emphaty, 2010_
_Materi-materi hasil diskusi keluarga bersama Bapak Dodik Mariyanto, Padepokan Margosari, 2016_
Link Video Matrikulasi IIP Sesi 9 : Bunda Sebagai Agen Perubahan
________________________________________________
Resume Tanya Jawab Sesi #9
1⃣.
🙋🏻 Nita_Salatiga
Apa prinsip-prinsip utama pola Kaizen?
1⃣. Mba Nita,
Prinsip-prinsip kaizen adalah :
1. *Reduce/Meringkas*
Yaitu membuat tujuan kerja. Kaizen yang paling baik adalah tercapainya sasaran meskipun untuk itu diperlukan penghentian suatu pekerjaan.
2. *Combine/Menggabungkan*
Dilakukan dengan menggabungkan pekerjaan dengan pekerjaan yang lain dengan memanfaatkan semua anggota tubuh.
3. *Integrated/Merubah Urutan*
Cara ini dilakukan dengan membuat perubahan susunan urutan pekerjaan atau susunan barang sehingga akan di peroleh produktivitas yang lebih tinggi. Perubahan dilakukan pada proses atau tahapan produksi untuk mendapatkan suatu proses produksi yang seimbang waktunya.
4. *Simplify/Memudahkan*
Prinsip kaizen berikutnya adalah perubahan yang dilakukan berguna untuk mempermudah pekerja dalam melakukan suatu pekerjaan. cara ini dapat dilakukan dengan menambahkan alat baru atau merubah metode kerja yang sudah ada.
sumber:
katacintadanmutiara.blogspot.co.id/…/arti-dan-prinsip-kaize…

2⃣
🙋Dita-Semarang
Assalamu'alaikum Mbak-mbak fasilitator yang baik
Sungguh saya sangat ingin menjadi agen perubahan didalam keluarga dan lingkungan masyarakat. Tapi terkadang saya masih bingung dengan mendidik anak sesuai fitrah itu bagaimana. Semakin banyak pengetahuan tentang parenting yang saya baca di internet saya semakin bingung, karena saya adalah orang yang mudah panik dan sering merasa ragu. Bagaimana menyaring informasi yang sesuai dengan kita. Apakah kita harus mengutamakan ilmu parenting yang kebanyakan orang lakukan ataukah kita harus mengikuti naluri kita sebagai ibu jika itu tidak sejalan/tidak berjalan sesuai harapan kita. Karena saya ingin merubah diri saya dulu supaya lebih pede dan yakin sebagai seorang ibu dengan ilmu yang didapat sebelum saya belajar menjadi agen perubahan bagi keluarga dan masyarakat.
2⃣ Wa'alaikum salam Mba Dita,
ketika Allah menitipkan seorang anak kepada kita, Allah juga menginstal fitrah keayah bundaan atau fitrah orangtua dalam diri kita.
Cuba mba baca lagi materi#4 ,
https://m.facebook.com/groups/204815819982473?view=permalink&id=218717488592306
Kuncinya fokus dulu ke satu ilmu dan langsung di praktekkan
*just do it*
Buatlah jejak sejarah dalam perjalanan hidup kita
Kunci ilmu dengan menuliskan hasil praktek kita
Nanti akan ada ilmu yang bisa langsung mba dita praktekkan di kelas bunda sayang 😉😉
So semangat ya dalam menyelesaikan matrikulasi
Semua ada di materi 4
Dan akan lebih paham ketika sudah masuk kelas bunda sayang

3⃣
🙋 Sulastri-Salatiga
Pekerjaan saya yaitu guru Madrasah ibtidaiyah, ranah yg saya suka dan bisa adalah mengajar. Misi Spesifik Hidup :Mendidik anak berbudi pekerti luhur serta memiliki ketrampilan hidup.Tetapi saya di skolah tidak cuma bertugas sebagai guru, ada tambahan tugas sebagai operator sekolah yang sehari2 nya sering d depan laptop menyelesaikan tugas sbgai operator. Saya jadi dapat pengalaman dan pengetahuan juga dalam mengoperasikan komputer walaupun kadang pikiran capek hingga sampai rumah jadi bad mood. Apakah kemampuan saya dapat berkembang dengan baik bersamaan dengan tugas tambahan saya tadi mb ? tanpa mengalahkan misi spesifik hidup saya..... atau lebih baik saya fokus ke salah satu agar misi dapat tercapai dengan baik? misal:mengajar saja
trmksih.
3⃣ (diskusi dengan penanya)
👩‍ Apakah mba lastri menikmati selama menjadi operator?
🙋 ya menikmati juga mb... bs tmbh pengalaman dan pengetahuan ttg IT
👩 Mba lastri, selama ini lebih nyaman sebagai operator ato sebagai pengajar? Maksudnya apa yang membuat mata mba lastri berbinar2, ketika menjadi pengajar? Ato ketika menjadi operator?
👩 berarti masi on track ya mba dengan dunia pendidikan.
karena IT juga merupakan suatu ketrampilan.
oiya mba, saya masih belum faham pekerjaan operator ini kalo disekolah, mengerjakan apa saja?
🙋 memasukkan data siswa, guru, dan sarpras skolah... juga meng onlinekan mb..
🙋 keduanya membuat berbinar2 mb...
🙋 cuma kendalanya klo pekerjaan br numpuk2 jd gak fokus ngajar. krn dikejar deadline
👩 Mungkin bisa di manage waktu dan mood nya. Jika mood sudah jelek krn deadline maka istirahat dulu sebentar(relaksasi dlm bentuk apapun) kemudian baru lanjutkan pekerjaan lagi
👩 saya pun pernah mengalami ini mba ketika masih di dunia persekolahan.
tugas administrasi sebagai guru (seperti bikin lesson plan, bahan ajar, penilaian, laporan dll) cukup menyita waktu dan kadang keteteran.
Pernah mencuba pakai jurus ini mba.
_Dapat pekerjaan, langsung eksekusi/lakukan, tanpa menunda nunda_.
Alhamdulillah cukup ampuh mengatasi tumpukan kerjaan. satu yg harus dilawan, rasa malas dan menunda nunda. 🏼itu dulu yg saya rasa waktu masih didunia persekolahan

Posted by admin - -

MISI HIDUP dan PRODUKTIVITAS

Terima kasih untuk teman-teman yang sudah mengerjakan NHW#7 dengan bersungguh-sungguh. Perbedaan dari orang yang sama-sama belajar itu adalah dari kesungguhannya. Ada yang hanya sekedar menggugurkan kewajiban yang penting sudah mengumpulkan PR dan ada yang memang bersungguh-sungguh mengerjakan untuk menjadikannya “ROAD MAP” dalam kuliah kehidupannya. Maka di NHW #8 ini kita akan melihat bagaimana produktivitas seorang bunda bisa erat berkaitan dengan misi spesifik hidupnya.


Pola BE-DO-HAVE yang kita gunakan ini akan membuka mindset kita terlebih dahulu akan sebuah makna produktif, kemudian mengerjakan sesuai dengan jalan hidupnya, dan akhirnya mendapatkan hasil dan pencapaian yang cocok antara kehendak kita dan kehendak Allah. Hal ini akan membuat bunda lebih mantap melangkah, apalagi kalau dihubungkan dengan pertanyaan NHW#8


Pertanyaan di NHW #8 itu saling berkaitan, mari kita simulasikan berrsama, kemudian aplikasikan sesuai dengan diri bunda masing-masing.

a. Ambil satu saja dari  aktivitaa yang anda SUKA dan BISA

Misal : Memasak


b. Anda ingin menjadi apa? ( Be)

Misal : ingin menjadi ahli memasak untuk makanan " gluten free"

c.Apa yang ingin anda lakukan? (DO)

misal : saya akan mulai bereksperimen tentang makanan gluten free dan mengedukasi masyarakat tentang makanan gluten free.


d. Apa yang ingin anda miliki? (Have)

(bisa secara materiil maupun immateriil bebas anda pilih, boleh salah satu atau dua-duanya)

contoh :
Materiil : Saya ingin memiliki rumah  "healthy food"

Immateriil : saya ingin memiliki legacy dalam hidup saya ttg makanan "gluten free" ini sehingga anak Indonesia akan tumbuh dengan sehat tanpa bergantung dengan gandum.

Setelah itu kita susun langkah-langkahnya :


a. Life time purpose

Saya ingin  memperjuangkan Indonesia Bebas Gandum, dengan mulai menghilangkan ketergantungan masyarakat terhadap gandum


b.Strategic Planning

Dalam waktu 5 tahun ke depan saya ingin dikenal sebagai ahli gluten free, sehingga saya konsisten mempelajari hal tersebut mulai dar sekarang.


c. New Year Resolution

Dalam kurun waktu 2017 - 2018 ini saya ingin menerapkan program "One Month One Recipe" sehingga akan muncul 12 resep baru gluten free dalam 1 tahun ini, dan mengajarkannya kepada anak-anak dan keluarga di sekitar saya.

Apabila sampai sekarang Anda masih galau belum menemukan apa sebenarnya yang akan anda lakukan, jangan khawatir.
Mari kita kuatkan proses,

Karena

Proses itu HAK kita, dan hasil itu HAK ALLAH

Nah untuk lebih menguatkan proses, silakan buat list dan tempel di rumah

Posted by admin - -

Nice HomeWork #8
MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS
Bunda, setelah di materi sesi #8 kita belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sbb :
a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)
b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE DO HAVE” di bawah ini :
1. Kita ingin menjadi apa ? (BE)
2. Kita ingin melakukan apa ? (DO)
3. Kita ingin memiliki apa? (HAVE)
c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:
1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan)
3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)
Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

a. Bismillah saya memilih mendesain pembelajaran dan membuat alat bantu pembelajaran
b. 
1. Biidznillah ingin menjadi designer khususnya desainer personal kurikulum dan media pembelajaran
2. Untuk menjadi seperti apa yang saya tuliskan di nomor satu saya ingin melakukan :
         - mendesain dan membuat media pembelajaran/ alat bantu belajar
         - mengadakan kelas kelas kecil baik online maupun offline
         - membantu menumbuhkan fitrah/potensi dengan desain personal kurikulum
3. Ingin punya produk-produk media pembelajaran dan rumah sebagai tempat pembelajaran (semacam learning center)
c. 
1. Yang ingin dicapai dalam kurun kehidupan :Ingin tumbuh bersama suami dan anak anak menjadikan rumah sebagai akar peradaban yaitu pusat pembelajaran yang menumbuhkan fitrah manusia 
2. Yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan : 
    - unit produksi kit-kit pembelajaran
    - unit kerja yang bergerak di bidang pendidikan luar sekolah berbasis fitrah dan akhlaq
    - unit konseling personal kurikulum
3. Yang ingin dicapai dalam kurun waktu satu tahun :
 -membuat minimal satu modul komputer jaringan
-membuat minimal satu learning kit
-menyelenggarakan minimal 1 kelas rutin
-membantu minimal 2 anak/ orang

Posted by admin - -

Resume Matrikulasi Institut Ibu Profesional batch #3, sesi #8
Selasa, 14 Maret 2017
Fasilitator : Mbak Yani dan Mbak Sukeng
Ketua Kelas : Anitasari Cicilia
Korming : Thohirotun Ferry Farichah
MISI SPESIFIK HIDUP DAN PRODUKTIVITAS
Bunda, perjalanan kita untuk menemukan misi hidup selaras dengan perjalanan produktivitas hidup kita. Maka materi menemukan misi hidup ini, akan menjadi materi pokok di kelas bunda produktif.
Sebelumnya kita sudah memahami bahwa “Rejeki itu pasti, Kemuliaan yang harus dicari”. Sehingga produktivitas hidup kita ini tidak akan selalu diukur dengan berapa rupiah yang akan kita terima , melainkan seberapa meningkat kemuliaan hidup kita dimata Allah dan seberapa manfaat hidup kita bagi alam semesta.
Be Professional, Rejeki will Follow
Tagline Ibu Profesional di atas menjadi semakin mudah dipahami ketika kita masuk ranah produktif ini. “Be Professional” diartikan sebagai bersungguh-sungguh menjalankan peran. Kesungguhan dan keistiqomahan seseorang dalam menjalankan peran hidupnya akan meningkatkan kemuliaan dirinya di mata Allah dan kebermanfaatan untuk sesama.
“Rejeki will follow’ bisa dimaknai bahwa rejeki setiap orang itu sudah pasti, yang membedakan adalah nilai kemanfaatan dan keberkahannya seiring dengan bersungguh-sungguh tidaknya seseorang menjalankan apa yang dia BISA dan SUKA.
Uang akan mengikuti sebuah kesungguhan , bukan bersungguh-sungguh karena uang
Pada dasarnya menemukan misi hidup itu tidak ada hubungannya dengan usia seseorang. Semakin awal seseorang merasa “galau” kemana arah hidupnya, semakin “risau” untuk mencari sebuah jawaban “mengapa Allah menciptakan dirinya di muka bumi ini?” maka semakin cepat akan menemukan misi hidup.
Kalau di pendidikan berbasis fitrah, proses ini secara alamiah akan dialami oleh anak-anak pre aqil baligh akhir ( sekitar 10-13 th) dan memasuki taraf aqil baligh ( usia 14 th ke atas). Maka kalau sampai hari ini ternyata kita masih galau dengan misi hidup kita, maka bersyukurlah, karena kita jadi tahu kesalahan proses pendidikan kita sebelumnya, dan tidak perlu lagi mengalami hal tersebut di saat usia paruh baya yang secara umum dialami oleh sebagian manusia yang disebut sebagai (mid-life crisis).
Maka sekarang, jalankan saja yang anda BISA dan SUKA tanpa pikir panjang, karena Allah pasti punya maksud tertentu ketika memberikan kepada kita sebuah kemampuan. Apabila kita jalankan terus menerus, kemungkinan itulah misi hidup kita.
Seseorang yang sudah menemukan misi hidup tsb apabila menjalankan aktivitas produktif akan lebih bermakna, karena keproduktivitasannya digunakan untuk mewujudkan misi-misi hidupnya. Sehingga selalu memiliki ciri-ciri :
a. Selalu bersemangat dengan mata berbinar-binar
b. energi positifnya selalu muncul, rasanya tidak pernah capek
c. rasa ingin tahunya tinggi, membuat semangat belajar tinggi
d. Imunitas tubuh naik, sehingga jarang sakit, karena bahagia itu imunitas tubuh yang paling tinggi.
Ada 3 elemen yang harus kita ketahui berkaitan dengan misi hidup dan produktivitas :
a. Kita ingin menjadi apa (be)
b. Kita ingin melakukan apa (do)
c. kita ingin memiliki apa (have)
Dari aspek dimensi waktu ada 3 periode yang perlu kita perhatikan :
a. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
b.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan (strategic plan)
c. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun (new year resolution)
Setelah mendapatkan jawaban-jawaban dari pertanyaan di atas, maka mulailah berkomitmen untuk “BERUBAH” dari kebiasaan-kebiasaan yang anda pikir memang harus diubah.
Berikutnya mulai susun langkah-langkah usaha apa saja yang bisa kita lakukan untuk menunjang sebuah produktivitas hidup kita.Mulailah dengan menetapkan target waktu dan jadwal kegiatan selama satu tahun, serta menentukan ukuran atau indikator keberhasilan dalam setiap kegiatan yang kita lakukan.Buatlah prioritas dan pilih hal-hal yang memang kita perlukan. Hindari membuat daftar yang terlalu panjang, karena hal tersebut membuat kita “gagal fokus”.
Demikian sekilas tentang pentingnya misi hidup dengan produktivitas, silakan dibuka diskusi dan nanti kami akan lebih detilkan materi ini secara real di nice homework #8 berbasis dari kekuatan diri teman-teman yang sudah dituliskan di Nice homework #7.
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/
Link Video :
https://youtu.be/6L0cHUNiFmA
Sumber Bacaan:
Antologi para Ibu Profesional, BUNDA PRODUKTIF, 2014
Materi Matrikulasi IIP, Bunda Produktif, 2016
Materi kuliah rutin Ibu Profesional, kelas bunda produktif, Salatiga, 2015
Diskusi dan Tanya Jawab
1. Eka Nur Hidayah - blora
Assalamu'alaikum..
saat ini saya sudah nyaman dengan bimbel saya. dan sesuai dengan possion saya . tapi saya sulit untuk berkembang. karena saya harus fokus dengan anak anak saya yang masih balita. apa yang harus saya prioritaskan. apakah saya keliru membuka bimbel saat saya harus fokus ke anak anak
Kasih Hanny : " ⁠⁠⁠1⃣. Mba Eka,
💞 sulit berkembang dalam hal apa?
💞 terkait dengan prioritas, menurut Mba Eka lebih penting mana?
anak atawa bimbel?"
Eka Nur Hidayah : "dalam hal pelayanan bimbel. trs fasilitas nya juga mbk. hampir 7 tahun saya buka bimbel. Prioritas tetap anak mbk. say punya tutor 2"
Fauzia Chafitsa : "Mba eka pakai sistem "one man show", atau dengan sistem managemen bisnis mba?
Sistem "one man show" itu semua kendali bisnis ada di mba sendiri. Mulai dari perencanaan, marketing, ketemu klien, keuangan, dkk, semua mba yang pegang. Sedangkan tutor hanya sekedar mengajar. Bisa dibilang 90% beban bisnis, mba sendiri yg menanggung.
Sistem managemen bisnis, sependek yang baru sy pelajari. Kita punya partner kerja yang bisa berbagi beban bisnis. Bahasa lainnya mba bisa mendelegasikan beban bisnis. Tugas mba hanya sebagai CEO saja, pengambil keputusan akhir. Jadi beban bisnis yang harus mba tanggung kurang dari 50%"
Eka Nur Hidayah : "one man show, semua saya yang pegang mbk sampai kadang kehabisan ide, tutor tugasnya hny membantu mengajar"
Fauzia Chafitsa : "Mungkin karena one man show, mba merasa kewalahan. Mba eka mungkin perlu mulai mencari partner kerja, biar usaha bisa berkembang terus dan keluarga tetap terurus.
Saya juga lagi proses mencari partner kerja mba. Jadi kalau suatu saat sy bisa berkarier lagi, beban bisnis tidak terlalu berat. 😊😊😊"
Kasih Hanny : "berarti ada beberapa tugas yg harus didelegasikan y mba, jika memang menginginkan semua sejalan beriringan"

2.🙋🏼 Trixie Abu - Semarang
"Assalamu alaikum mbak Yani dan mbak Sukeng..
Bgmn jika apa yg kita suka dan bisa itu mjd satu paket dg apa yg tidak kita suka? Contohnya saya sbenarnya suka dan bisa mengajar, mjd fasilitator dan mjd promotor kesehatan. Namun sbg dosen swasta sy hrs menaati aturan di institusi yg tdk semuanya sy nyaman menjalaninya. Misalnya krn keterbatasan SDM kami tetap hrs mengajar hingga sore menjelang malam atau mengajar di hari libur, mengajar di luar kota serta berbagai tuntutan dan tambahan pekerjaan lainnya yg selalu menumpuk. Hal2 tsb membuat sy tdk nyaman krn sy mjd kurang fokus dg anak2 di rmh.... pdhl anak2 sy tergolong anak2 yg aktif. Sy selalu kepikiran anak2 shg tdk fokus bekerja."
Kasih Hanny : "2⃣ Wa'alaikum salam mba trixie.
Apakah mba sudah pernah mengkomunikasikan dengan pihak univ mengenai ketidak nyamanan mba trixie?"
Trixie Abu: "Mengkomunikasikan dg atasan lgsg sdh pernah. Pd bbrp hal beliau maklum. Tp pd bbrp situasi lain beliau tdk, krn memang tuntutannya spt itu. Swasta....
Saat ini sy sdg menata diri utk resign, salah satunya dg ikut IIP 😊"
Kasih Hanny : "dengan kondisi 👆🏼, apakah anak2 dan suami pernah protes mba?
Trixie Abu : "Belum sampe protes sih mbak, kalo sy resign pasti byk yg menyayangkan krn sdh hampir 15 th. 😊"
Kasih Hanny: "jika anak dan suami protes, itu adalah alarm bagi kita, untuk mengoreksi aktifitas kita. kalo mrk tidak mempermasalahkan berarti aman dan masih terkendali"
3.🙋🏼 Berlian Sari Oktavia - bandungan
"Assalamu'alaikum bunda, saya mau tanya, jika tahap suka dan bisa saya hanya sebatas melayani apakah bisa menjadi berkembang? Karena yg saya rasakan saya sampai saat ini belum berkembang. Terima kasih.
Kasih Hanny : "3⃣. Mba Berlian, saat ini kegiatan melayani yang seperti apa yang sedang mba lakukan?
sependek perjalanan saya melayani. ini yg melayani versi saya.
saya melakukan konseling dlm lingkup pendidikan anak dan keluarga.
saya senang bila ada yg konsul dan membantu memberi masukan pd orang lain ktk mereka meminta pendapat.
Saya merasa berkembang dari sisi empati yg semakin terasah. jd berkembang menurut saya tidak hanya berbentuk materi yg terlihat atau berupa prestasi."

4. 🙋🏼 Siti Arkhim - semarang.,
"Mau tanya terkait materi pekan ini, saya baru lulus kuliah dan masih tergolong fresh graduate, saya lulusan akuntansi tapi saya lebih suka bisnis dan online marketing sehingga saya lebih fokus di bidang itu karna waktunya lebih fleksibel untuk kegiatan sosial saya yg lainnya tp saya tetap dapat income tiap bulannya. Pertanyaan saya bagaimana caranya untuk meyakinkan orang tua dan pandangan masyarakat tentang pilihan saya yang meskipun sebenarnya tidak "nganggur" secara finansial tp secara strata sosial saya masih tetap dianggap nganggur sehingga saya masih terus diminta untuk cari "kerja". Terimakasih 😊🙏"
Kasih Hanny : "4⃣. Mba Arkhim, Selamat atas kelulusannya.
Bisnis online dan marketing sangat membutuhkan ilmu akuntansi. 🙌🏾 toss dulu mba, saya juga lulusan accounting
Produktifitas yg mba lakukan masih on track menurut saya.
Mindset beberapa orang dilingkungan kita masih beranggapan kerja itu ya keluar dari rumah.
Kita tidak perlu memberi penjelasan pada semua orang mba.
cukup keluarga terdekat saja yg tahu aktifitas kita seperti apa. lalu buktikan bahwa produktifitas kita bisa menghasilkan."

Posted by admin - -

IKHTIAR MENJEMPUT REJEKI

Disusun oleh
Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional

Review Nice Home Work #7

[Bunda Produktif] IKHTIAR MENJEMPUT REJEKI

Bunda dan calon bunda yang selalu semangat belajar,

Terima kasih bagi yang sudah mengerjakan NHW#7 ini dengan sangat baik. Melihat satu persatu hasil peta kekuatan teman-teman, maka kami  melihat beragam potensi fitrah yang dimiliki oleh teman-teman yang bisa dijadikan sebagai bekal untuk memasuki ranah produktif.

NHW #7 ini adalah sesi KONFIRMASI. Dimana kita belajar mengkonfirmasi apa yang sudah kita temukan selama ini, apa yang sudah kita baca tentang diri kita dengan tools yang dibuat oleh para ahli di bidang pemetaan bakat.

Ada banyak tools yang sudah diciptakan oleh para ahli tersebut, diantaranya dapat dilihat secara online di  www.temubakat.com http://tesbakatindonesia.com/ www.tipskarir.com dan masih banyak lagi berbagai tes bakat online maupun offline yang bisa kita pelajari.

Kita menempatkan tools-tools tersebut sebagai alat konfirmasi akhir, sehingga kita tidak akan buru-buru menggunakannya, sebelum kita bisa menggunakan mata hati  dan mata fisik kita untuk melihat dan membaca diri dengan jujur. Kita makin paham tanda-tanda yang DIA berikan untuk menjalankan peran produktif kita di muka bumi ini.

Efek yang bisa kita rasakan, saat menjadi ibu kita tidak akan menjadi ibu galau yang buru-buru mencari berbagai alat untuk bisa melihat minat dan bakat anak kita secara instan. Kita justru akan punya pola mengamati bakat minat anak, dari kegiatan aktivitas anak keseharian dg mengamati sifat-sifat dominan mereka, yang mungkin akan menjadi peran hidup produktifnya kelak.

Selain itu juga memperbanyak aktivitas panca indra sehingga kita makin paham bidang yang akan ditekuni anak-anak. Maka modalnya, buka mata, buka hati. Kayakan wawasan anak, kayakan gagasan anak setelah itu buatlah mereka kaya akan aktivitas. Terlibatlah (Engage) , Amati (observe), gunakan mata hati dan mata fisik untuk mendengarkan dan melihat  (watch and listen ) keinginan anak selama rentang 2-14 tahun, lalu perkuat pemantauan hal tsb sampai usia 14 tahun ke atas,  jadi modal pertama adalah mata hati dan kehadiran orangtuanya.

Alat hanya mempermudah kita untuk mengenali  sifat diri kita yang produktif menggunakan bahasa bakat yg sama shg mudah untuk diobrolkan.

Tetapi menggunakan alat bukan sebuah keharusan yang mutlak. Bagi anda yang sudah percaya diri dengan aktivitas anda saat ini, tidak perlu lagi menggunakan alat apapun untuk konfirmasi.


Salah satu tools yang kita coba kemarin adalah  www.temubakat.com yang kebetulan kita bisa mengkonfirmasi langsung ke penciptanya yaitu Abah Rama Royani, yang sering menjadi guru  tamu di komunitas Ibu Profesional.

Apabila teman-teman memiliki tools lain tentang pemetaan bakat ini yang bisa dikonfirmasi ulang ke penciptanya silakan dipakai, sehingga kita jadi lebih banyak paham tentang berbagai alat konfirmasi bakat kita.

Setelah mendapatkan hasil segera cocokkan hasil temu bakat tersebut dengan pengalaman yang sudah pernah teman-teman  tulis di NHW#1 – NHW #6

Semua ini ditujukan  agar kita bisa masuk di ranah produktif dengan BAHAGIA.


FOKUS pada KEKUATAN, SIASATI segala KELEMAHAN


Fokus pada kekuatan berarti bahwa ke depan, luangkan waktu untuk belajar dan berlatih hanya pada aktivitas yang merupakan potensi kekuatan. Siasati keterbatasan berarti bahwa usahakan untuk mencari cara lain dalam mengatasi keterbatasan yang ada, bisa dengan cara menghindarinya, mendelegasikannya, bersinergi dengan orang lain ataupun menggunakan peralatan atau sistem. Seperti halnya bila kita tidak mampu melihat jauh karena keterbatasan mata yang minus, maka cukup diatasi dengan menggunakan kaca mata.

Ini salah satu contoh pentingnya kita memahami kekuatan diri kita kemudian mencari partner yang cocok. Untuk itu silakan teman-teman amati sekali lagi, potensi kekuatan yang ada pada diri teman-teman, kemudian minta pasangan hidup anda atau partner usaha anda untuk melakukan proses yang sama dengan tools yang sama, agar anda dan partner anda memiliki bahasa bakat yang sama untuk diobrolkan. Setelah itu lihat apakah anda sama-sama kuat di bidang yang sama atau saling mengisi.

Hal ini penting untuk memasuki ranah produktif teman-teman. Akan berkolaborasi dengan pasangan hidup atau memang perlu partner lainnya. Apabila perlu partner lain maka teman-teman sudah paham orang-orang dengan kekuatan seperti apa yang ingin anda ajak kerjasama. Sehingga mulai sekarang sudah tidak lagi asal bilang “saya cocok dengan si A, si B, si C” cocok di bidang mana? Bisa jadi kecocokan anda dengan seseorang tidak bersifat produktif karena memang tidak saling mengisi (komplemen).

Posted by admin - -





😍 Hal yang kusuka dan kubisa :
  • logika dan pemrograman
  • membuat desain grafis dengan mengedit dan atau menyatukan resources yang sudah ada
  • bermain komponen dan rangkaian elektronika
  • menulis dan atau blogging tentang pengalaman dan atau pemikiran
  • mengajar dengan jumlah peserta tidak lebih dari 25
  • mendesain dan membuat alat bantu belajar
  • belajar terutama yang berkaitan dengan jarigngan komputer, pemrograman arduino, pemrograman web dan pemrograman game

😘 hal yang kusuka tetapi tidak bisa :
  • desain fashion
  • desain interior dan eksterior

😑 hal yang tidak suka tetapi bisa :
  • administrasi
  • bersih bersih dalam waktu yang lama
  • masak yang ribet

😞 hal yang tidak suka dan tidak bisa :
  • olahraga kecuali renang dan basket
  • bercocok tanam
  • hal hal yang sifatnya detail

Posted by admin - -

👱🏾 Narsum: Bapak Dodik Mariyanto
Tanggal : 6 Maret 2016 (09.40-10.10)
👭 Fasilitator : Sukeng & Yani
🗣 Moderator: Sukeng
✍ Peresume : Yani
📃 *Biodata Narsum*
👱🏼 *DODIK MARIYANTO*
🔅Seorang ayah dari 3 orang anak.
Menikmati perannya sebagai IMAM keluarga bagi anak dan isterinya.
🔅Founder dari Jarimatika, Ibu Profesional dan School of Life Lebah Putih ini, sekarang sedang menekuni jalan sunyinya dengan mendirikan "Tanah Perdikan Margosari".
🔅Tidak akan pernah mau lama-lama di zona nyaman, maka aktivitas HIJRAH adalah aktivitas yang paling disukai. Salah satunya adalah hijrah dari "employee", "self employee", " Bussiness Owner" dan akhirnya menjadi "investor".
🔅Prestasi tertinggi beliau adalah mendidik anak dan isterinya berprestasi dan bermanfaat bagi banyak orang.
Facebook : https://www.facebook.com/dodik.mariyanto
*Suasana Diskusi*
Awal kondisi kelas hening dan peserta merasa speecless dan kehilangan kata-kata untuk bertanya _saking senengnya dikunjungi pak Dodik_
Setelah satu pertanyaan muncul, rentetan pertanyaan bersambung tak terbendung.
🍒 *Berikut Sesi Tanya jawab nya👇*
_Keterangan:_
🙋 = Penanya
👱🏾 = Pak Dodik
---------------------------
1⃣ 🙋 Yani - Purworejo.
Pak Dodik dalam membersamai anak2, jika ibu lebih memegang peranan dan mengambil alih peran ayah dlm keseharian anak2, apakah ada pengaruh dlm perkembangan anak kedepannya. _(ayahnya sakit jd tidak bisa membersamai keluarga)_
👱🏾 Mungkin iya, tetapi tidak selalu.
Bunda dan anak2 yang lebih tahu. Cobalah untuk ngobrol bersama tentang hal ini dan bagaimana mendapatkan solusinya.
Keluarga yang saya kenal mendapatkan pendampingan dari Pakde (Kakak sepupu ibunya) dan saat ini tumbuh menjadi insan2 yang luar biasa
2⃣. 🙋 Eva-jepara
Bagaimana mengolah emosi ketika kita sedang ada beberapa hal yg dilakukan... tiba2 ada hal buruk terjadi dan memperkeruh suasana.... terimakasih... salam...
👱🏾 Diam dulu. Jangan mengambil keputusan dalam keadaan dipenuhi emosi.
Selesaikan satu-demi-satu dengan baik.
Kira2 begitu yang kami lakukan: One bite at a time
3⃣. 🙋 Lisa_jepara
Bagaimana memotivasi agar suami mau keluar dari zona nyaman.
👱🏾 Ajak main, silaturahim ke banyak saudara dan teman. Biarlah ia melihat dan menemukan sendiri pilihan geraknya
4⃣. 🙋 Winda - Semarang
Bagaimana kiat agar bs mengubah dari employee, self employee, business owner, sampe skrg mjd investor pak?
👱🏾 Kerja.
🙋 Mohon maaf msh belum jelas "Kerja" yang bagaimana nggih pak? Saat ini suami PNS di salah satu instansi dan ada bisnis juga di rumah
👱🏾 Sudah bagus itu Bund.
Sudah cukupkah?
Untuk berganti kuadran itu diperlukan aspek mental, wawasan, ketrampilan dan finansial. Itu bisa didapat dengan "kerja."
5⃣. 🙋 Ainu - Semarang
Merasa terhormat bisa berbincang dg bapak..😍
Prinsip apa yang pak dodik dan ibu septi pegang selama ini dalam mendidik keluarga sehingga putra putri bapak sudah hebat sejak dini?
👱🏾 Pendidikan anak adalah amanah yang diberikan Allah kepada saya (suami dan bapak) bersama dengan Septi, istri saya dan ibunya anak2.
Amanah itu akan saya pertanggungjawabkan kini hingga nanti di akherat.
Cukuplah itu untuk menjadi pertimbangan utama.
🙋 Boleh saya bertanya lg?😁
Kebiasaan2 apa yg bpk sekeluarga terapkan dlm shg anak2 menjadi disiplin, mandiri, bonding orangtua dan anak2 kuat, selalu bersahaja dan harmonis.😍
👱🏾 Kami belajar untuk mengungkapkan apa yang diinginkan, kemudian apa yang akan dilakukan. Kemudian kami berlatih untuk konsisten dengan apa yang sudah disepakati itu.
6⃣. 🙋 eka- blora.
bagaimana mengembangkan jarimatika . adakah pelatiham di tempat bapak. selama ini kami belajar otodidak
👱🏾 Ada pelatihannya Bund.
Silakan menghubungi 0812 867 1598 dengan Kak Anik atau Kak Nita
7⃣. 🙋 iim - tegal
Anak sya yg besar 2tahun sering memukul adiknya 2,5bulan. Klo sya amati hal ini dilakukan apabila ada keinginan yg tdk terpenuhi tp ia tdk blang maux ap, atau pada saat ngantuk. Kdang jg tanpa alasan tiba2 mukul adiknya. Bagaimana sya menghadapi anak sya ini pak?
👱🏾 Saya kurang paham hal ini.
Apakah si kakak merasa ibunya "dirampas" perhatiannya oleh si adik?
🙋 Bisa jadi pak. Padahal klo adikx sdang tdur, sya ajak main, jalan2, sya kasih pengertian klo sya tetap sayang walau ada adik. Klo malam sya jg menerapkan hynpoteraphy, bisikin pada anak sya, bahwa sya sayang, kakak hrus baik baik sama adik
8⃣. 🙋 sofy - Kendal
Apa yg harus kita lakukan saat berada dalam kejenuhan?
Seperti ketika belajar dan terus belajar ttg mendidik anak, kemudian bosan dan jenuh, apalagi jika orang sekitar tidak mendukung 100%. Membuat saya sesekali berfikir buat apa semua ini toh yang lain tidak melakukan anak2nya tumbuh dg baik.
👱🏾 Nasihat sesepuh "Berkumpullah dengan orang soleh."
InsyaAllah akan dapat membangun semangat kembali, bonus banyak mendapat ide segar
🔟. 🙋 Hafizah -pekalongan
Apakah bapak dan keluarga padepokan margosari ada rencana mengadakan semacam IIP untuk para ayah dan calon ayah?
👱🏾 Tidak.
Kami punyanya forum untuk keluarga seperti Cangkrukan Homeschoolers, Kamtasia, PERAK.
Untuk ortu ada School for Homeschool Facilitators
👱🏼‍♀ Apakah tahun ini jg ada program perak?
👱🏼‍♀ mba sukeng: Ada mba tapi kuota sudah full
Tunggu perak tahun depan ya
🙋 Arna_Salatiga
Bapak, info tentang program2 ini bisa kami dapatkan dimana ya?
👱🏾 Ada.
Silakan cek http://www.padepokanmargosari.com
1⃣1⃣. 🙋 Yanti, kab Semarang
Assalamualaikum, mau minta resep nya pak Dodik, bagaimana cara mengajak suami mau terlibat dalam pendidikan anak? Selama ini suami memasrahkan semua urusan rumah tangga dan pendidikan anak pada saya, sedangkan saya juga bekerja diluar rumah. Mksh
👱🏾 Wa'alaikum salam ww.
Ndak usah diajak2 Bund, biasanya makin diajak itu makin banyak enggannya.
Bunda saja beraktivitas yang heboh dan menyenangkan bersama anak2. Buatlah aktivitasnya sungguh2 menyenangkan dan membahagiakan bersama.
InsyaAllah dengan melihat kebahagiaan itu, suami akan tertarik ikut. Kalaupun tidak, ndak ada ruginya berbahagia, kan? heheee
👱🏼‍♀ Alhamdulillah program *30 menit lebih dekat bersama pak dodik* sudah terjalani
Terima kasih pak dodik atas pencerahan dan suntikan semangat
👱🏾 Semoga bermanfaat dan berkah
_*"Dan teruslah belajar dan beraktivitas dengan penuh kegembiraan, bukan laksana menyeret beban"*_
🍒🍃🍒🍃🍒🍃🍒🍃🍒