Indahnya Belajar dan Mengajar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
Posted by admin - -

Resume Materi Sesi #9
JUDUL MATERI: *BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN*
Tanggal Penyampaian materi : 21 Maret 2017
Fasilitator : Mbak Yani dan Mbak Sukeng
Ketua Kelas : Mbak Cicilia Anita
Koord. Mingguan : Chamelia Arista
_Matrikulasi IIP batch #3 sesi #9_
*BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN*
Perempuan khususnya seorang ibu adalah instrumen utama yang sangat berperan sebagai agen perubahan. Dari sisi individu untuk menjadi agen perubahan adalah hak semua orang tidak berbatas gender. Karena semua memiliki potensi dasar yang sama berupa akal, naluri dan kebutuhan fisik. Sedangkan dalam konteks masyarakat, keberadaan ibu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan keluarga, dimana keduanya memiliki porsi prioritas yang sama.
Keberadaan Ibu di masyarakat akan meningkatkan kualitas pendidikan keluarga di rumah, demikian juga pendidikan keluarga di rumah akan memberikan imbas positif pada peningkatan kualitas masyarakat.
Maka berkali-kali di Ibu Profesional kita selalu mengatakan betapa pentingnya mendidik seorang perempuan itu. Karena
*“mendidik 1 perempuan sama dengan mendidik 1 generasi”*
Maka apabila ada 1 ibu membuat perubahan maka akan terbentuk perubahan 1 generasi yaitu generasi anak-anak kita. Luar biasa kan impactnya.
Darimanakah mulainya?
Kembali lagi, kita harus memulai perubahan di ranah aktivitas yang mungkin menjadi
*“MISI SPESIFIK HIDUP KITA”*
Kita harus paham *JALAN HIDUP* kita ada dimana. Setelah itu baru menggunakan berbagai *CARA MENUJU SUKSES*.
Setelah menemukan jalan hidup, segera lihat lingkaran 1 anda, yaitu keluarga. Perubahan-perubahan apa saja yang bisa kita lakukan untuk membuat keluarga kita menjadi *CHANGEMAKER FAMILY*.
Mulailah dengan perubahan-perubahan kecil yang selalu konsisten dijalankan. Hal ini untuk melatih keistiqomahan kita terhadap sebuah perubahan.
Maka gunakan pola _kaizen_( Kai = perubahan , Zen = baik) Kaizen adalah suatu filosofi dari Jepang yang memfokuskan diri pada pengembangan dan penyempurnaan secara terus menerus dan berkesinambungan.
Setelah terjadi perubahan-perubahan di keluarga kita, mulailah masuk lingkaran 2 yaitu masyarakat /komunitas sekitar kita. Lihatlah sekeliling kita, pasti ada misi spesifik Allah menempatkan kita di RT ini, di Kecamatan ini, di kota ini atau di negara ini. Lihatlah kemampuan anda, mampu di level mana. Maka jalankan perubahan-perubahan tersebut, dari hal kecil yang kita bisa.
*START FROM THE EMPHATY*
Inilah kuncinya.
_Mulailah perubahan di masyarakat dengan membesarkan skala perubahan yang sudah kita lakukan di keluarga_.
Sehingga aktivitas kita di masyarakat tidak akan bertabrakan dengan kepentingan keluarga. Bahkan akan saling mendukung dan melengkapi.
_Setelah EMPHATY maka tambahkan PASSION , hal ini akan membuat kita menemukan banyak sekali SOLUSI di masayarakat_
KELUARGA tetap no 1, ketika bunda aktif di masyarakat dan suami protes , maka itu warning lampu kuning untuk aktivitas kita, berarti ada yang tidak seimbang. Apabila anak yang sudah protes, maka itu warning keras, LAMPU MERAH. Artinya anda harus menata ulang tujuan utama kita aktif di masyarkat.
Inilah indikator bunda shalehah, yaitu _bunda yang keberadaannya bermanfaat bagi dirinya, keluarganya dan lingkungan sekitarnya_.
Sehingga sebagai makhluk ciptaan Allah, kita bisa berkontribusi kebermanfaatan peran kita di dunia ini dengan “Rasa TENTRAM”.
Salam
/Tim Matrikulasi IIP/
Sumber Bacaan :
_Masaaki Ima, Kaizen Method, Jakarta , 2012_
_Ashoka Foundation, Be a Changemaker: Start from the Emphaty, 2010_
_Materi-materi hasil diskusi keluarga bersama Bapak Dodik Mariyanto, Padepokan Margosari, 2016_
Link Video Matrikulasi IIP Sesi 9 : Bunda Sebagai Agen Perubahan
________________________________________________
Resume Tanya Jawab Sesi #9
1⃣.
πŸ™‹πŸ» Nita_Salatiga
Apa prinsip-prinsip utama pola Kaizen?
1⃣. Mba Nita,
Prinsip-prinsip kaizen adalah :
1. *Reduce/Meringkas*
Yaitu membuat tujuan kerja. Kaizen yang paling baik adalah tercapainya sasaran meskipun untuk itu diperlukan penghentian suatu pekerjaan.
2. *Combine/Menggabungkan*
Dilakukan dengan menggabungkan pekerjaan dengan pekerjaan yang lain dengan memanfaatkan semua anggota tubuh.
3. *Integrated/Merubah Urutan*
Cara ini dilakukan dengan membuat perubahan susunan urutan pekerjaan atau susunan barang sehingga akan di peroleh produktivitas yang lebih tinggi. Perubahan dilakukan pada proses atau tahapan produksi untuk mendapatkan suatu proses produksi yang seimbang waktunya.
4. *Simplify/Memudahkan*
Prinsip kaizen berikutnya adalah perubahan yang dilakukan berguna untuk mempermudah pekerja dalam melakukan suatu pekerjaan. cara ini dapat dilakukan dengan menambahkan alat baru atau merubah metode kerja yang sudah ada.
sumber:
katacintadanmutiara.blogspot.co.id/…/arti-dan-prinsip-kaize…

2⃣
πŸ™‹Dita-Semarang
Assalamu'alaikum Mbak-mbak fasilitator yang baik
Sungguh saya sangat ingin menjadi agen perubahan didalam keluarga dan lingkungan masyarakat. Tapi terkadang saya masih bingung dengan mendidik anak sesuai fitrah itu bagaimana. Semakin banyak pengetahuan tentang parenting yang saya baca di internet saya semakin bingung, karena saya adalah orang yang mudah panik dan sering merasa ragu. Bagaimana menyaring informasi yang sesuai dengan kita. Apakah kita harus mengutamakan ilmu parenting yang kebanyakan orang lakukan ataukah kita harus mengikuti naluri kita sebagai ibu jika itu tidak sejalan/tidak berjalan sesuai harapan kita. Karena saya ingin merubah diri saya dulu supaya lebih pede dan yakin sebagai seorang ibu dengan ilmu yang didapat sebelum saya belajar menjadi agen perubahan bagi keluarga dan masyarakat.
2⃣ Wa'alaikum salam Mba Dita,
ketika Allah menitipkan seorang anak kepada kita, Allah juga menginstal fitrah keayah bundaan atau fitrah orangtua dalam diri kita.
Cuba mba baca lagi materi#4 ,
https://m.facebook.com/groups/204815819982473?view=permalink&id=218717488592306
Kuncinya fokus dulu ke satu ilmu dan langsung di praktekkan
*just do it*
Buatlah jejak sejarah dalam perjalanan hidup kita
Kunci ilmu dengan menuliskan hasil praktek kita
Nanti akan ada ilmu yang bisa langsung mba dita praktekkan di kelas bunda sayang πŸ˜‰πŸ˜‰
So semangat ya dalam menyelesaikan matrikulasi
Semua ada di materi 4
Dan akan lebih paham ketika sudah masuk kelas bunda sayang

3⃣
πŸ™‹ Sulastri-Salatiga
Pekerjaan saya yaitu guru Madrasah ibtidaiyah, ranah yg saya suka dan bisa adalah mengajar. Misi Spesifik Hidup :Mendidik anak berbudi pekerti luhur serta memiliki ketrampilan hidup.Tetapi saya di skolah tidak cuma bertugas sebagai guru, ada tambahan tugas sebagai operator sekolah yang sehari2 nya sering d depan laptop menyelesaikan tugas sbgai operator. Saya jadi dapat pengalaman dan pengetahuan juga dalam mengoperasikan komputer walaupun kadang pikiran capek hingga sampai rumah jadi bad mood. Apakah kemampuan saya dapat berkembang dengan baik bersamaan dengan tugas tambahan saya tadi mb ? tanpa mengalahkan misi spesifik hidup saya..... atau lebih baik saya fokus ke salah satu agar misi dapat tercapai dengan baik? misal:mengajar saja
trmksih.
3⃣ (diskusi dengan penanya)
πŸ‘©‍ Apakah mba lastri menikmati selama menjadi operator?
πŸ™‹ ya menikmati juga mb... bs tmbh pengalaman dan pengetahuan ttg IT
πŸ‘© Mba lastri, selama ini lebih nyaman sebagai operator ato sebagai pengajar? Maksudnya apa yang membuat mata mba lastri berbinar2, ketika menjadi pengajar? Ato ketika menjadi operator?
πŸ‘© berarti masi on track ya mba dengan dunia pendidikan.
karena IT juga merupakan suatu ketrampilan.
oiya mba, saya masih belum faham pekerjaan operator ini kalo disekolah, mengerjakan apa saja?
πŸ™‹ memasukkan data siswa, guru, dan sarpras skolah... juga meng onlinekan mb..
πŸ™‹ keduanya membuat berbinar2 mb...
πŸ™‹ cuma kendalanya klo pekerjaan br numpuk2 jd gak fokus ngajar. krn dikejar deadline
πŸ‘© Mungkin bisa di manage waktu dan mood nya. Jika mood sudah jelek krn deadline maka istirahat dulu sebentar(relaksasi dlm bentuk apapun) kemudian baru lanjutkan pekerjaan lagi
πŸ‘© saya pun pernah mengalami ini mba ketika masih di dunia persekolahan.
tugas administrasi sebagai guru (seperti bikin lesson plan, bahan ajar, penilaian, laporan dll) cukup menyita waktu dan kadang keteteran.
Pernah mencuba pakai jurus ini mba.
_Dapat pekerjaan, langsung eksekusi/lakukan, tanpa menunda nunda_.
Alhamdulillah cukup ampuh mengatasi tumpukan kerjaan. satu yg harus dilawan, rasa malas dan menunda nunda. 🏼itu dulu yg saya rasa waktu masih didunia persekolahan