Indahnya Belajar dan Mengajar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
Posted by admin - -

Dalam matematika kita mengenal fungsi dengan persamaan y=f(x) yang berarti y adalah variabel yang bergantung pada x, dimana x adalah variabel bebas. Nilai y, akan bergantung pada nilai x. Hal ini banyak kita temukan dalam kehidupan sehari hari, pada banyak sunnatullah.
Hari ini saya adalah y yang berlatih untuk x ketentuan Allah. Semula saya sudah siapkan agenda sedemikian rupa dan rapi untuk hari ini. Namun, qodarullah semua berubah. Sejak awal terjadinya perubahan saya berkata dalam hati, hari ini akan kuikuti saja apa-apa rencanaNya untukku. Alhamdulillah walaupun semua berubah, saya masih bisa menjalani dengan hati yang lapang. Menikmati dan mensyukuri semua.
#day8
#gamelevel6
#ilovemath

Posted by admin - -

Matematika adalah logika pasti. Sebaliknya dengan kehidupan, meski harus diikhtiarkan secara logis, tetapi ada bagian yang menjadi hak mutlak Allah. Itulah sebab kita seharusnya menyertakan insya Allah dalam setiap rencana kita. Insya Allah adalah 9x% ikhtiar maksimal kita untuk mewujudkannya dan sisanya adalah hak Allah menentukan yang terbaik untuk kita bagiNya. Adalag sebuah kesalahan besar jika insya Allah dijadikan senjata atas kelalaian atau kemalasan kita.

#day7
#gamelevel6
#tantangan10hari
#ilovemath

Posted by admin - -

Hari ini qodarullah seharian aja di rumah. Diare melanda, bolak balik buang air besar. Alhamdulillahnya ga lemes.
Inget sakit, inget obat. Pernahkan tuh, geger soal perkalian 4x1 dan 1x4 bedanya gimana. Kalau aku ingetnya dari aturan minum obat. Biasanya 3x1 kan. Itu berarti kita makan obat 3 kali sehari masing-masing 1 tablet/kapsul/sendok. Kalau dibahasakan secara matematis ini berarti 3x1= 1+1+1 = 3. Sebaliknya 1x3 = 3. Meski hasilnya sama, tetap diperlukan pemahaman yang benar.

#day6
#gamelevel6
#tantangan10hari
#ilovemath

Posted by admin - -

Mengapa kebanyakan orang mengidentikkan matematika dengan rumus? Berbeda dengan apa yang saya pahami, bahwa fundamental dari matematika adalah logic/pemikiran logis yang terbangun dari sebuah pemahaman.
Lantas, dari mana munculnya rumus?
Apakah mungkin rumus itu muncul dari sebuah perulangan pola?
Dengan demikian, lantas apakah setiap orang memiliki peluang untuk menemukan sebuah rumus baru?
Bagaimana menurutmu?

#day5
#gamelevel6
#tantangan10hari
#ilovemath

Posted by admin - -

Katanya, setiap orang punya jatah gagal. Jatah ini bisa didapat di awal, di tengah atau di akhir. Bisa jadi kalo ga pernah gagal alias sukses terus, jatah gagal datangnya belakangan. Bener apa nggaknya, hal ini bagus dipahami untuk senantiasa waspada jika kita terus menerus menemui sukses. Sebaliknya, jika kita merasa terus menerus mendapat gagal, maka kita perlu optimis karena jatah gagal pasti akan habis kuotanya.

#day4
#gamelevel6
#tantangan10hari
#ilovemath

Posted by admin - -

Matematika identik dengan hitung menghitung. Namun, seberapapun senangnya saya menghitung. Masih banyak hal yang tidak bisa dihitung secara manusiawi. Hujan misalnya. Selain malas, saya berpikir saya tidak akan bisa menghitung berapa banyaknya tetes air yang turun saat hujan. Ibarat nikmatNya yang sangat banyak, tidak perlu dihitung, cukup disyukuri.

#day3
#gamelevel6
#tantangan10hari
#ilovemath

Posted by admin - -

Persamaan matematika dengan n variabel seringkali membuat kita pusing duluan melihatnya. Namun, sudahkah kita paham apakah sebenarnya variabel itu? Bagaimana menjelaskan variabel dengan bahasa sederhana? Berikut sebuah ilustrasi sederhana yang bisa digunakan sebagai contoh.

Dalam matematika, untuk mengukur volume diperlukan tiga komponen yaitu panjang, lebar dan tinggi. Jika kita mengukur volume air dalam bak misalnya, maka kita tahu bahwa panjang dan lebar akan selalu sama. Kita hanya perlu mengukur komponen yang nilainya berubah saja, yaitu tinggi. Dengan demikian, komponen tinggi di sini adalah variabel.

Ilustrasi ini saya dapatkan tadi ketika di pombensin melihat petugas mengukur volum tangki.

#day2
#gamelevel6
#tantangan10hari
#ilovemath

Posted by admin - -

Kita semua tahu bahwa lama satu hari adalah 24 jam. Namun demikian, kita sering merasakan perbedaan panjangnya hari. Ada kalanya kita merasa hari hari begitu cepat berlalu, juga sebaliknya. Hari jumat misalnya, saya merasa hari jumat lebih pendek dari hari hari lainnya.

Dalam satu hari, terkadang kita bisa melakukan banyak sekali kegiatan ataupun menyelesaikan banyak sekali hal. Ada kalanya juga dalam satu hari tak satupun pekerjaan dapat diselesaikan, tak satupun kegiatan dapat dilakukan.

Mengapa demikian ? Padahal 1 hari = 24 jam itu pasti.

24 jam itu pasti dalam ukuran logika manusia. Namun sebagai makhluk kompleks yang tidak hanya dianugrahi akal, maka waktu yang dirasakan adalah relatif. Relativitas waktu terkadang dipengaruhi oleh suasana hati atau perasaan. Tatkala senang, waktu seperti lebih cepat berlalu. Tatkala senang, kita relatif dapat mengerjakan lebih banyak hal. Aapun relativitas waktu dari sisi spiritual adalah apa yang sering kita sebut berkah/barokah. Ukuran waktu berdasarkan keberkahan ini bisa dijadikan bahan muhasabah. Waktu yang berkah adalah waktu yang bermanfaat. Semakin banyak manfaat yang bisa dibagikan dalam satu ukuran waktu, maka insya Allah semakin banyak pula keberkahan dalam waktu waktu yang kita lalui.

#day1
#gamelevel6
#tantangan10hari
#ilovemath