Indahnya Belajar dan Mengajar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
Posted by Ummu Hafidh - -

Ada banyak catatan gak penting di hari ke delapan ini. Catatan pertama mengenai angkot. Hari ini mencoba trayek baru untuk destinasi yang sama. Untuk menuju selasar kartini, trayek yang bisa dinaiki adalah : isusu ampel oper 5 di anida juga isusu ampel oper 10 di jetis. Namun berhubung tadi kepagian, aku coba jalan kaki dari jetis. Aku masih kuat, gak ngos ngosan. Ternyata masih kepagian juga sampai aku bisa sarapan buah dulu. Alhamdulillah. Pulangnya, aku mencoba naik angkot nomor 11 ternyata bisa oper isusu di pasar sapi. Jadi itu tadi bagian dari kemandirian bukan?
Langsung aja catatan kedua yaitu diriku yang punya penyakit males ngapa ngapain kalo sendiri di rumah, seringnya sampai lupa makan dan minum. Untuk melawannya, aku berangkat pagi pagi tadi, jadi aku bisa menjalankan rutin belajarku sesuai jadwal. Lalu, siang hari sesampainya di rumah, Alhamdulillah aku bisa melawan malas dan berbuah makan siang yang bergizi dengan bayam. Jadwal ngelesi sore berjalan dan tpq malam pun tetap berjalan. Aku juga berhasil masak untuk makan malamku sendiri. Minumnya agak sedikit kurang di siang hari tapi Alhamdulillah sampai malam ini sudah melebihi 2 liter juga.
Catatan terakhir di malam ini adalah ketika tadi aku tidak bisa mengimami solat isya anak anak. Tadinya anak anak gak mau solat berjamaah, gak ada yang mau jadi imam. Sampai akhirnya ada yang mau jadi imam setelah aku yakinkan kalo surat pendeknya boleh apa aja, yang dibisai. Akhirnya mereka salat berjamaah juga meski ya kacau gitu deh situasinya. Salah seorang anak tadi juga belajar melipat rukuhnya sendiri setelah aku menolak dimintai tolong melipatkan rukuhnya tetapi aku arahkan bagaimana cara melipatnya.

#day8
#level2
#tantangan10hari
#melatihkemandirian
#bunsayiip