Hub
Hub biasanya digunakan
pada sebuah jaringan lokal (LAN) yang kecil yang tidak membutuhkan
bandwidth terlalu besar dan memiliki keterbatasan biaya. Sebuah hub
merupakan sebuah collision domain.
Switch
Switch dapat meningkatkan
performa sebuah LAN dan menyediakan bandwidth lebih besar
dibandingkan dengan hub karena memisahkan collision domain (satu port
merupakan satu collision domain). Switch juga dikenal sebagai
multiport bridge. Bridge hanya memiliki 2 atau 4 port. Switch
biasanya memiliki 16 port atau lebih.
Memilih switch untuk sebuah jaringan
hendaknya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
- Biaya : biaya dipertimbangkan dengan kebutuhan port, kemampuan pengaturan jaringan, teknologi sekuritas dan teknologi lain yang dimiliki sebuah switch
- Karakteristik Antarmuka/interface : meliputi kebutuhan port, kecepatan uplink, dan modular
- Hirarki layer jaringan : kebutuhan switch di layer akses akan berbeda dengan switch di layer core
- Switch layer akses menghubungkan end devices ke jaringan dan memiliki fitur-fitur : port security, vLAN, Fast Ethernet/ Gigabit Ethernet, Power over Ethernet (PoE), link aggregation, dan Quality of Service (QoS)
- Switch Layer Distribusi menerima data dari switch layer akses dan meneruskan data tersebut ke switch layer core, memiliki fitur-fitur : mendukung layer 3, dapat memforward secara cepat, gigabit ehternet/10 gigabit ethernet, komponen redundan, kebijakan keamanan/access control list, link aggregation, Quality of Service (QoS)
- Switch layer core bertanggung jawab dalam menangani data-data pada sebuah jaringan lokal (LAN) dan memiliki fitur-fitur : mendukung layer 3, dapat meneruskan data sangat cepat, gigabit ethernet/10 gigabit ethernet, komponen redundan, link aggregation, quality of service (QoS).QoS : prioritas dan pelevelan pelayanan terhadap aliran data pada sebuah jaringan
Router
Router merupakan
peralatan utama yang menghubungkan jaringan (LAN, WAN dan WLAN) serta
meneruskan data antar jaringan. Router juga berfungsi memisahkan
collision domain dan membagi broadcast domain berdasarkan informasi
layer 3. Memilih sebuah router dipertimbangkan hal-hal sebagai
berikut :
- fleksibilitas menambahkan modul sesuai dengan perubahan kebutuhan (expandibility)
- interface yang digunakan agar dapat mendukung seluruh koneksi jaringan (media)
- Fitur operating system
Media
Media yang paling banyak digunakan
untuk membangun sebuah jaringan :
Media |
Contoh |
Representasi data |
tembaga |
Twisted pair cable : UTP, STP |
Tegangan listrik
|
Fiber optic |
Fiber optic cable |
Gelombang elektromagnetik |
wireless |
Melalui udara |
Gelombang elektormagnetik |
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam
pemilihan media :
- panjang kabel
- biaya
- bandwidth
- kemudahan instalasi
- kerentanan terhadap EMI dan RFI